Kamis, 23 Juni 2016

TUGAS IBD BAB 5-7



BAB 5
MANUSIA DAN PENDERITAAN
A.      PENGERTIAN PENDERITAAN
Berasal dari kata derita, kata derita berassal dari kata sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.
B.      SIKSAAN
Dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan seseorang timbulh penderitaan.
Siksaan yang sifatnya psikis yaitu
-keseimbangan
-kesepian
-ketakutan
Banyak sebab yang menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain ;
1.      Claustrophobia dan agoraphobia.
Claustrophobia yaitu rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agrophobia yaitu ketakutan yang disebabkan seseorang berada ditempat tertutup.
2.      Gamang
Yaitu ketakutan bila seseorang ditempat yang tinggi.
3.      Kegelapan
Merupakan ketakutan bila berada ditempat yang gelap.
4.      Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5.      Kegagalan
Merupakan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
C.      KEKALUTAN MENTAL
Dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala pemula mengalami kekalutan mental adalah;
a.      Nampak pada jasmani yang sering merasakan pusing,sesak nafas, demam,nyeri pada lambung.
b.      Nampak pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati,apatis, cemburu, mudah marah.
Sebab-sebab timbulnya kekalutan mental antara lain;
a.      Kepribadian yang lemah
b.      Terjadinya konflik sosial budaya.
c.       Cara pematangan btin

Proses-proses kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorong kearah;
a.      Positif
b.      Negatif yaitu mengalami frustasi.
Bentuk frustasi antara lain;
1.      Agresi berupa kemarahan yang berluap-luap akibat emosi yang tidak terkendali.
2.      Regresi yaitu kembali pada pola reaksi yang primitif atau kekanak-kanakan (infantil)
3.      Fiksasi adalah peletakan atau pembatasan pada satu pola yang sama (tetap).
4.      Proyeksi merupakan usaha melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif pada orang lain.
5.      Identifikasi adalah menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
6.      Narisme adalah self love yang berlebihan sehingga dirinya merasa lebih superior daripada orang lain.
7.      Autisme adalah gejala menutup diri secara total dari dunia riil.
D.     PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrat. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya ituia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya.
E.      PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN SENIMAN.
Hal ini telah membuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia menderita.penciptaan bom atom, reaktor nuklir,pabrik senjata, peluru kendali, pabrik kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia.
F.       PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
1.      Penderiaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia.
2.      Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan atau azab tuhan
G.     PENGARUH PENDERITAAN
Yaitu sikap negatif misal penyesalan akrena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, dan ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis  mengatasi penderitaan hidup.sikap positif biasanya kreatif tidak mudah menyerah bahkan mungkin timbul sikap keras atau anti.
BAB 6
MANUSIA DAN KEADILAN
A.      PENGERTIAN KEADILAN
Menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Sedangkan menurut Plato manusia yang adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
B.      KEADILAN SOSIAL
Berbicara tentang keadilan tentu akan ingat tentang dasar negara kita ialah pancasila. Pada sila kelima yang berbunyi “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”
Dalam uraiannya mengenai sila kelima itu bahwa “keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan indonesial yang adil dan makmur”.
C.      BERBAGAI MACAM KEADILAN
a.      Keadilan legal atau keadilan moral.
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.
b.      Keadilan distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila mana hal-hal yang sama diperlukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama (justice is done when equals are treated equally).
c.       Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan umum.
D.     KEJUJURAN
Artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan hati nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada.
E.      KECURANGAN
Identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur dan sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar.Kecurangan artinya apa yang diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya.
F.       PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Ada peribahasa yang berbunyi “daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik mati dari pada malu.
G.     PEMBALASAN
Ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.
BAB 7
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A.      PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP.
Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena itu ia menentukan masa depan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia.
B.      CITA-CITA
Menurut kamus umum bahasa indonesia yang disebut cita-cita adalah keinginan, harapan, maupun tujuan yang selalu ada dalam pikiran.
C.      KEBAJIKAN
Atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manuisa itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung berbuat baik .
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri atas jiwa dan badan.
D.     USAHA / PERJUANGAN
Adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. tanpa usaha/perjuangan manusia tidak akan hidup sempurna .
E.      KEYAKINAN / KEPRCAYAAN
Yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution ada tiga aliran filsafat yaitu;
1.      Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang merupakan kekuatan tertinggi.
2.      Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal . manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
3.      Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal. Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, percaya adanya tuhan sebagai dasar keyakinan.
F.       LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN HIDUP YANG BAIK
1.      Mengenal
2.      Mengerti
3.      Menghayati
4.      Meyakini
5.      Mengabdi
6.      Mengamankan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar