BAB 5
MANUSIA DAN PENDERITAAN
A.
PENGERTIAN PENDERITAAN
Berasal dari kata derita, kata derita berassal dari kata
sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung.menanggung atau merasakan
sesuatu yang tidak menyenangkan.
B. SIKSAAN
Dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani dan
dapat juga berupa siksaan jiwa atau rohani. Akibat siksaan seseorang timbulh
penderitaan.
Siksaan yang sifatnya psikis yaitu
-keseimbangan
-kesepian
-ketakutan
Banyak sebab yang
menjadikan seseorang merasa ketakutan antara lain ;
1. Claustrophobia dan
agoraphobia.
Claustrophobia yaitu rasa takut terhadap ruangan tertutup. Agrophobia
yaitu ketakutan yang disebabkan seseorang berada ditempat tertutup.
2. Gamang
Yaitu ketakutan bila seseorang ditempat yang tinggi.
3. Kegelapan
Merupakan ketakutan bila berada ditempat yang gelap.
4. Kesakitan
Merupakan ketakutan yang disebabkan oleh rasa sakit yang akan dialami.
5. Kegagalan
Merupakan ketakutan dari seseorang disebabkan karena merasa bahwa apa
yang akan dijalankan mengalami kegagalan.
C. KEKALUTAN MENTAL
Dapat dirumuskan sebagai gangguan kejiwaan akibat
ketidak mampuan seseorang menghadapi persoalan yang harus diatasi sehingga yang
bersangkutan bertingkah secara kurang wajar.
Gejala pemula mengalami kekalutan mental adalah;
a. Nampak pada jasmani yang
sering merasakan pusing,sesak nafas, demam,nyeri pada lambung.
b. Nampak pada kejiwaannya
dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati,apatis, cemburu, mudah marah.
Sebab-sebab
timbulnya kekalutan mental antara lain;
a. Kepribadian yang lemah
b. Terjadinya konflik sosial
budaya.
c. Cara pematangan btin
Proses-proses
kekalutan mental yang dialami oleh seseorang mendorong kearah;
a. Positif
b. Negatif yaitu mengalami
frustasi.
Bentuk frustasi
antara lain;
1. Agresi berupa kemarahan yang
berluap-luap akibat emosi yang tidak terkendali.
2. Regresi yaitu kembali pada
pola reaksi yang primitif atau kekanak-kanakan (infantil)
3. Fiksasi adalah peletakan atau
pembatasan pada satu pola yang sama (tetap).
4. Proyeksi merupakan usaha
melemparkan atau memproyeksikan kelemahan dan sikap-sikap sendiri yang negatif
pada orang lain.
5. Identifikasi adalah
menyamakan diri dengan seseorang yang sukses dalam imaginasinya.
6. Narisme adalah self love yang
berlebihan sehingga dirinya merasa lebih superior daripada orang lain.
7. Autisme adalah gejala menutup
diri secara total dari dunia riil.
D. PENDERITAAN DAN PERJUANGAN
Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang
bersifat kodrat. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya ituia
berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya.
E. PENDERITAAN, MEDIA MASA DAN
SENIMAN.
Hal ini telah membuktikan oleh kemajuan teknologi dan
sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia
menderita.penciptaan bom atom, reaktor nuklir,pabrik senjata, peluru kendali,
pabrik kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan manusia.
F.
PENDERITAAN DAN SEBAB-SEBABNYA
1. Penderiaan yang timbul karena
perbuatan buruk manusia.
2. Penderitaan yang timbul
karena penyakit, siksaan atau azab tuhan
G.
PENGARUH PENDERITAAN
Yaitu sikap negatif misal penyesalan akrena tidak
bahagia, sikap kecewa, putus asa, dan ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu
sikap optimis mengatasi penderitaan
hidup.sikap positif biasanya kreatif tidak mudah menyerah bahkan mungkin timbul
sikap keras atau anti.
BAB 6
MANUSIA DAN KEADILAN
A. PENGERTIAN KEADILAN
Menurut aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan
manusia. Sedangkan menurut Plato manusia yang adil adalah orang yang
mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
B. KEADILAN SOSIAL
Berbicara tentang keadilan tentu akan ingat tentang
dasar negara kita ialah pancasila. Pada sila kelima yang berbunyi “keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia”
Dalam uraiannya mengenai sila kelima itu bahwa
“keadilan sosial adalah langkah yang menentukan untuk melaksanakan indonesial
yang adil dan makmur”.
C. BERBAGAI MACAM KEADILAN
a. Keadilan legal atau keadilan
moral.
Plato berpendapat bahwa keadilan dan hukum merupakan substansi rohani
umum dari masyarakat yang membuat dan menjaga kesatuannya.
b. Keadilan distributif
Aristoteles berpendapat bahwa keadilan akan terlaksana bila mana hal-hal
yang sama diperlukan secara sama dan hal-hal yang tidak sama secara tidak sama
(justice is done when equals are treated equally).
c. Keadilan komutatif
Keadilan ini bertujuan memelihara ketertiban masyarakat dan kesejahteraan
umum.
D. KEJUJURAN
Artinya apa yang dikatakan seseorang sesuai dengan
hati nuraninya apa yang dikatakan sesuai dengan kenyataan yang ada.
E. KECURANGAN
Identik dengan ketidak jujuran atau tidak jujur dan
sama pula dengan licik, meskipun tidak serupa benar.Kecurangan artinya apa yang
diinginkan tidak sesuai dengan hati nuraninya.
F. PEMULIHAN NAMA BAIK
Nama baik adalah nama yang tidak tercela. Setiap orang
menjaga dengan hati-hati agar namanya tetap baik. Ada peribahasa yang berbunyi
“daripada berputih mata lebih baik berputih tulang” artinya orang lebih baik
mati dari pada malu.
G. PEMBALASAN
Ialah suatu reaksi atas perbuatan orang lain.
BAB 7
MANUSIA DAN PANDANGAN HIDUP
A.
PENGERTIAN PANDANGAN HIDUP.
Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena itu ia
menentukan masa depan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup didunia.
B.
CITA-CITA
Menurut kamus umum bahasa indonesia yang disebut
cita-cita adalah keinginan, harapan, maupun tujuan yang selalu ada dalam
pikiran.
C. KEBAJIKAN
Atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan
kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai
dengan norma-norma agama dan etika.
Manusia berbuat baik, karena menurut kodratnya manuisa
itu baik, makhluk bermoral. Atas dorongan suara hatinya manusia cenderung
berbuat baik .
Manusia adalah seorang pribadi yang utuh yang terdiri
atas jiwa dan badan.
D. USAHA / PERJUANGAN
Adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita.
Sebagian hidup manusia adalah usaha/perjuangan. tanpa usaha/perjuangan manusia
tidak akan hidup sempurna .
E. KEYAKINAN / KEPRCAYAAN
Yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal
atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution ada tiga aliran filsafat
yaitu;
1. Aliran Naturalisme
Hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib yang
merupakan kekuatan tertinggi.
2. Aliran Intelektualisme
Dasar aliran ini adalah logika / akal . manusia
mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
3. Aliran Gabungan
Dasar aliran ini adalah kekuatan gaib dan juga akal.
Kekuatan gaib artinya kekuatan yang berasal dari tuhan, percaya adanya tuhan
sebagai dasar keyakinan.
F. LANGKAH-LANGKAH BERPANDANGAN
HIDUP YANG BAIK
1. Mengenal
2. Mengerti
3. Menghayati
4. Meyakini
5. Mengabdi
6. Mengamankan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar